Menjelajahi Taman Budaya di Deli Serdang



Taman kota masih menjadi tempat yang asik untuk bersantai maupun berpiknik bareng keluarga. Kabupaten Deli Serdang sendiri punya beberapa taman kota yang tidak asing lagi didengar, diantaranya yaitu Taman Air Percut, Taman Buah Lubuk Pakam, Taman Aloha, Taman Selfie Mutiara, dan masih banyak lagi yang bisa dikunjungi wisatawan.

Tepat di bulan Januari lalu, Saya mengunjungi salah satu Taman kota di Deli Serdang. Tidak salah, ketika berlibur ke Taman kota di Deli Serdang saya melakukan perjalanan ke Budaya Land (Budaya Resto) untuk menjadi tujuan wisata saya. Lokasinya berada di Jalan Medan - Tanjung Morawa KM 12,5 Nomor 6, Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Tidak jauh dari kota Medan. Hanya 20 menit menggunakan mobil dari Jalan Tol. Posisi Budayaland berada di sebelah kanan kalau dari arah kota Medan.

Tiba di lokasi, teman saya langsung memarkirkan mobilnya. Tidak ada biaya parkir kendaraan di Budayaland atau Budaya Resto. Saya pun langsung bergegas menuju Budayaland dengan berjalan kaki bersama teman saya.

"Berapa harga tiket masuknya, kak?." tanya saya ke petugas counter Budayaland.

Tiket masuk Budayaland dibagi menjadi dua harga, HTM dan VIP Pass. Untuk VIP Pass dikenakan Rp 50 ribu untuk weekday dan Rp 100 ribu untuk weekend. Saya dikenakan Rp 100 ribu karena kemarin merupakan weekend. Harga tersebut sudah termasuk untuk tiket masuk dan bermain seluruh wahana sepuasnya, sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing wahana di Budayaland. Namun tidak termasuk harga makan dan minum.

Sementara itu, untuk Harga tiket masuk (HTM) saja sebesar Rp 30 ribu. Harga tersebut hanya untuk tiket masuk. HTM bisa ditukarkan makanan dan minuman yang senilai di bawah Rp 30 ribu, yang ada di Budaya Coffee Cabin atau pun di seluruh stall makanan dan minuman. Jika makanan atau minuman tersebut di atas harga 30 ribu, maka harus top up atau tambah uang cash.

Pengunjung yang sudah membeli HTM dan ingin mencoba wahana di Budaya Land, harus membeli tiket VIP Pass kembali. "Rugi dong kak? Kan dua kali beli tiket."

Tidak rugi deh. Pasalnya tiket yang Rp 30 ribu tersebut bisa ditukarkan untuk harga makan atau pun minuman di seluruh stall yang ada di Budaya Land atau Cafecabin karena saya sendiri menukarkan Sate untuk santapan makan siang.

Bagi pengunjung lansia di atas umur 60 tahun dan anak-anak yang memiliki tinggi di bawah 80 cm, gratis masuk ke Budayaland. Namun tidak dapat bermain wahana.

"Jam operasionalnya gimana kak?."

Budayaland beroperasi dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB di weekday. Sedangkan untuk weekend, mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Di kawasan seluas 15 hektar tersebut, terdiri dari 20 wahana permainan. Yakni ATV, Sepeda Mini, Paint Ball, Kereta Api, Gocart, Bebek Dayung, dan masih banyak lagi. Wahana di Budayaland memadukan alam, permainan tradisional dan jaman milenial yang bisa menambah ilmu pengetahuan.


setelah lelah berkeliling di areal wahana seluas 15 hektar, saya dan teman-teman beristirahat dan menyantap makan siang di Restoran yang berada dekat gerbang masuk/keluar.

Saya mencoba berbagai masakan khas nusantara yang ada di Restoran Tersebut. Dengan memesan makanan Nasi bakar serta Nasi goreng Seafood dan minuman Teh manis dingin.

Tak lama kemudian, tanpa terasa hari sudah sore, saya dan teman-teman beranjak pulang dan berharap bisa ke Budaya Resto lagi, dengan perubahannya yang lebih menawan. 

Komentar